Mengapa harus menggunakan Solar Water Heater?

Investasi untuk menggunakan WIKA Solar Water Heater hanya dilakukan sekali saja, selebihnya akan bisa kita gunakan secara gratis dalam artian tanpa perlu mengeluarkan biaya lagi untuk menyalakan alat pemanas air misalkan dengan listrik atau dengan gas karena sudah menggunakan sinar matahari sebagai sumber tenaga, yang tidak akan pernah habis dan gratis selamannya.

Mandi air hangat menjadi kebutuhan semua keluarga sejak bayi hingga orang tua, baik untuk kenyamanan maupun kesehatan. Namun demikian saat ini masih banyak rumah tangga yang belum menggunakan alat pemanas air, utamanya karena pertimbangan energi yang tinggi maupun nilai keamanan penggunaannya.

WIKA SWH kini hadir manjadi solusi kebutuhan air panas untuk keluarga Anda. Dengan pemanfaatan energi matahari yang gratis dan berlimpah serta dirancang sesuai iklim Indonesia. WIKA SWH menjadi pilihan terbaik alat pemanas air yang hemat energi dan aman. WIKA SWH adalah satu-satunya Solar Water Heater dengan electrik back up yang menggunakan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) yang berfungsi melindungi dari resiko terkena sengatan listrik. WIKA SWH juga terkenal akan keawetan dan kekokohannya, karenanya alat pemanas air ini minim akan perawatan (low maintanance).

Cara Kerja WIKA Water Heater Tenaga Surya

WIKA Solar Water Heater bekerja dengan prinsip Termosiphon, air yang mengalami pemanasan akan bergerak ke atas dan masuk ke dalam tangki. Pada saat bersamaan air di dalam tangki yang bersuhu rendah terdorong turun masuk ke dalam panel kolektor. Kondisi ini terus berkesinambungan sehingga terjadi sirkulasi air secara otomatis yang mengakumulasi peningkatan suhu air dan menghasilkan air panas.

As all solar water heater system is placed on an angle, the system operates on a natural convection phenomenon called “Thermosiphon”. It requires no motor; pump or any moving parts; just nature’s own characteristic. That hot water rises when heated while cold water falls.

Komponen utama WIKA SWH terdiri dari Panel Kolektor dan tangki yang dihubungkan dengan dua pipa assesories. Panel Kolektor dengan penutup kaca berfungsi sebagai penangkap panas sinar matahari yang didalamnya tersusun rangkaian pipa tembaga sebagai jalur air yang dibalut sirip absorber.

Sedangkan tangki berfungsi sebagai “Thermos” (tempat penyimpanan air berinsulasi) yang mampu menahan penurunan panas secara minimal. Pada saat matahari bersinar, Panel Kolektor menangkap sinar matahari dan secara mekanis mengalirkan panas dari sirip absorber ke pipa-pipa tembaga yang berisi air, sehingga suhu air didalamnya perlahan meningkat.

Selanjutnya sesuai proses alamiah “Thermosiphon”, air yang mengalami pemanasan akan bergerak ke atas dan masuk ke dalam tangki. Pada saat bersamaan, air di dalam tangki yang bersuhu rendah terdorong turun ke dalam Panel Kolektor. Kondisi ini berkesinambungan sehingga terjadi sirkulasi air secara otomatis yang mengakumulasi peningkatan suhu air dan menghasilkan air panas yang bebas biaya energi.

The cold water falls from the bottom of the storage tank to the bottom of solar collector. The collector panel absorbs the sun’s rays and converts them into heat. The water inside the collector rises up as it heats and returns to the tank where it rises to the top of storage tank and then ready for use.